STAIA Magelang Mengadakan KKN Mandiri Misi Khusus Bertema Recovery Desa di Masa Normal Baru

STAIA Magelang Mengadakan KKN Mandiri Misi Khusus Bertema Recovery Desa di Masa Normal Baru

Bencana pandemi Corona mendorong kalangan kampus mencari cara agar program pendidikan bisa terus berjalan. Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Husain (STAIA) Magelang menggagas kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dengan menerjunkan mahasiswa di kampung halaman masing-masing selama masa pandemi virus Corona.

"Dengan adanya bencana pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya physical atau social distance juga berdampak pada model KKN yang akan dijalankan di perguruan tinggi," kata Direktur LP3M STAIA Magelang, Titis Rosowulan, Lc., M..Hum, dalam pembekalan KKN Mandiri (Sabtu, 11 Juli 2020).

“Terkait sasaran lokasi dari KKN-Mandiri, secara kewilayahan tidak dibatasi, peserta dapat melakukan dari desa asal atau tempat tinggal saat ini. Masyarakat sasaran ditetapkan peserta secara daring, memenuhi karakteristik yang ditetapkan. Jadi peserta tidak harus berlokasi sama dengan masyarakat sasaran.”  imbuhnya.

Adapun tema yang diusung dalan KKN kali ini adalah Recovery Desa di Masa Normal Baru, meliputi:

1.        Recovery Pola Kesehatan di Masa Normal Baru

2.        Recovery Pola Perekonomian Masyarakat di Masa Normal Baru

3.        Recovery Pola Keberagamaan di Masa Normal Baru

4.        Recovery Pola Pendidikan di Masa Normal Baru

5.        Recovery Pola Manajerial di Masa Normal Baru

Selain itu Ketua STAIA Magelang, Ahmad Fuad Hasyim Hs, M.Pd.I, menjelaskan bencana pandemi Covid-19 tidak pernah terprediksi oleh siapapun sebelumnya. Namun demikian, situasi itu tidak menyebabkan langkah STAIA untuk menggulirkan program KKN terhenti.  Di tengah era revolusi industri 4.0, pelaksanaan program tersebut dipandang tepat dilangsungkan melalui daring atau yang disebut KKN Mandiri berbasis daring/online.

Dalam sambutannya, beliau juga berharap agar mahasiswa tetap mengedepankan etika dalam menjalankan tugas meskipun dilaksanakan dari rumah masing-masing. “Atas nama lembaga, kami titipkan amanah agar senantiasa menjaga nama baik lembaga meksipun KKN tahun ini dilaksanakan secara mandiri dan online dari rumah masing-masing.”

  

“Jalankan KKN-Mandiri dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa STAIA Magelang itu berkualitas (bisa jadi imam sholat berjamaah, bisa khotbah Jum’at, bisa memimpin tahlil dll). Mahasiswa STAIA bisa seluwes dan selentur air, keberadaannya selalu dibutuhkan masyarakat. Selain itu, tetap terapkan protokol kesehatan saat menjalankan program kerja KKN-Mandiri”. Tutup  Ketua STAIA Magelang.